Lima murid Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kecamatan Citeureup, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, mengalami keracunan setelah makan nasi kuning di kantin sekolah pada Selasa (20/8/2024). Kapolsek Citeureup, Kompol Victor G Hamonangan, mengatakan bahwa kejadian itu terjadi sekitar pukul 12 siang. “Kami menerima laporan tentang keracunan makanan yang terjadi pada Selasa pukul 12 siang. Ada 5 siswa SMP yang keracunan setelah makan nasi kuning dan mengalami mual serta muntah,” ujar Victor dalam keterangan tertulisnya pada Rabu (21/8/2024).
Para murid yang terkena keracunan menunjukkan gejala seperti pusing, mual, dan muntah-muntah. Polisi segera datang ke tempat kejadian setelah menerima laporan. Victor menjelaskan bahwa kelima siswa yang terkena keracunan adalah Fahmi (13), Hana (13), Hika (12), Kenzia (12), dan Irvan (23).
Menurut keterangan dari para murid, mereka merasakan gejala keracunan setelah makan nasi kuning di kantin sekolah saat istirahat. “Mereka membeli nasi kuning saat istirahat dan beberapa saat kemudian mulai merasakan mual, pusing, dan muntah,” kata Victor.
Setelah kejadian itu, pihak sekolah langsung membawa murid yang keracunan ke Puskesmas Citeureup untuk mendapat perawatan medis. Petugas kesehatan menyatakan bahwa tiga dari lima korban mengalami gejala ringan, sementara dua lainnya mengalami gejala berat. “Ada yang gejala berat sehingga perlu diinfus. Mereka masih diobservasi di UGD Puskesmas Citeureup,” ujar Victor.
Pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mencari bukti-bukti lain dan mengungkap penyebab pasti keracunan makanan di kantin sekolah tersebut. Semoga semua korban segera pulih dan kejadian serupa tidak terulang di masa depan.