Pada Minggu pagi sekitar pukul 08.04 WIB, Pulau Karatung, Talaud – Manado, Sulawesi Utara, diguncang oleh gempa berkekuatan 5,1 magnitudo. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaporkan bahwa pusat gempa terletak di laut dengan kedalaman 45 kilometer, memiliki koordinat 4.88 LU, 126.24 BT, atau sekitar 94 kilometer dari arah Barat Laut Pulau Karatung.
Meskipun guncangan gempa ini terjadi di Pulau Karatung dan sekitarnya, dampaknya juga diprakirakan terasa hingga Melonguane, Tahuna Kepulauan Sangihe, dan Kota Manado, yang berjarak sekitar 400 kilometer dari pusat gempa, berdasarkan analisis sementara seismologis BMKG.
Meski demikian, BMKG memastikan bahwa gempa ini tidak berpotensi menimbulkan tsunami. Meskipun demikian, masyarakat diimbau untuk tetap waspada dan tenang, serta tidak terpengaruh oleh isu yang belum terverifikasi kebenarannya. BMKG menekankan pentingnya menunggu hasil analisis menyeluruh dari lembaga tersebut sebelum menyebarkan informasi lebih lanjut.
Masyarakat dapat memperoleh informasi terkini mengenai gempa bumi dan peringatan dini melalui aplikasi daring InfoBMKG, media sosial infoBMKG, atau dengan menghubungi kantor BMKG terdekat.
Gempa bumi merupakan fenomena alam yang dapat terjadi kapan saja dan di mana saja. Oleh karena itu, kesigapan dan kewaspadaan masyarakat sangatlah penting untuk mengurangi risiko dan dampak yang ditimbulkan oleh gempa bumi.