Seekor gorila yang masih muda telah meninggal karena kesalahan staf kebun binatang. Kepalanya terbentur oleh pintu hidrolik yang tidak sengaja diaktifkan oleh salah seorang staf. Berita ini disampaikan oleh CNN dan detikTravel pada Kamis (28/11/2024), tentang kematian gorila muda di Alberta, Kanada.
Para pejabat di Kebun Binatang Calgary mengungkapkan bahwa Eyare, gorila dataran rendah bagian barat berusia 2 tahun, telah meninggal minggu lalu akibat cedera kepala yang parah. Insiden terjadi ketika seorang staf mencoba memisahkan Eyare dari kelompok gorila lainnya untuk sesi latihan tunggal.
Colleen Baird, direktur perawatan satwa Kebun Binatang Calgary, menyatakan bahwa kehidupan singkat Eyare telah membawa kegembiraan bagi komunitas mereka dan dia akan sangat dirindukan. Pihak kebun binatang berjanji untuk melakukan segala upaya untuk mencegah insiden serupa di masa depan. Staf yang terlibat langsung dalam insiden tersebut telah dibebastugaskan dan dipindahkan ke area lain di kebun binatang.
Kebun binatang Calgary juga akan menerapkan langkah-langkah pencegahan, termasuk pelatihan khusus bagi staf dan perilaku satwa, guna menghindari insiden serupa. Kejadian ini bukan yang pertama kali terjadi di kebun binatang, dengan kasus-kasus sebelumnya seperti berang-berang tenggelam karena tersangkut di celana penjaga, penguin yang menelan tongkat, dan kapibara yang tertimpa pintu hidrolik.
Animal Justice, organisasi nirlaba yang memperjuangkan perlakuan manusiawi terhadap hewan, mendesak dilakukannya investigasi independen terhadap keselamatan hewan dan pengawasan di fasilitas kebun binatang Alberta. Semoga kejadian tragis ini dapat menjadi pelajaran berharga bagi semua pihak terkait untuk lebih memperhatikan keamanan hewan di lingkungan kebun binatang.