Mendag Ajak UMKM Memperkuat Citra dalam Menjual Produk Indonesia

Menteri Perdagangan, Budi Santoso, mengajak para pelaku usaha Indonesia untuk semakin memperkuat citra dan ciri khas produk mereka, agar bisa lebih mudah menembus pasar luar negeri.

Budi mengungkapkan hal tersebut saat melepas ekspor produk adonan roti dari PT Juara Roti Indonesia ke Uni Emirat Arab (UEA) di Klaten, Jawa Tengah, pada Jumat lalu. Menurutnya, produk-produk UMKM Indonesia sebenarnya sudah punya kualitas dan daya saing yang sangat baik, bahkan lebih unggul dibandingkan negara lain. Namun, masih ada beberapa negara yang memandang produk Indonesia dengan anggapan yang berbeda, yang akhirnya mempengaruhi penjualan kita di pasar global.

Budi juga menyoroti bahwa dari total jumlah UMKM di Indonesia, hanya sekitar 3,74 persen yang benar-benar tumbuh secara konsisten. Jika lebih banyak UMKM yang bisa terus berkembang dengan stabil, kontribusi mereka terhadap perekonomian Indonesia bakal jauh lebih besar.

Untuk mendukung hal ini, Kementerian Perdagangan (Kemendag) sudah menyiapkan berbagai fasilitas, salah satunya Program UMKM Berani Inovasi, Siap Adaptasi Ekspor (UMKM BISA Ekspor). Program ini jadi salah satu prioritas Kemendag, selain fokus pada pengamanan pasar domestik dan perluasan pasar ekspor.

Budi menjelaskan bahwa melalui program UMKM BISA Ekspor, Kemendag memberikan pendampingan, pelatihan, dan juga membantu pemasaran produk lewat lebih dari 40 perwakilan perdagangan di negara-negara mitra.

Untuk diketahui, pada periode Januari-September 2024, ekspor produk makanan olahan Indonesia ke pasar internasional tercatat mencapai 4 miliar dolar AS, tumbuh 6,9 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Bahkan, selama lima tahun terakhir (2019-2023), ekspor produk makanan olahan Indonesia tumbuh sekitar 6,81 persen.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *