Kejadian malang menimpa seorang penjual siomay bernama Samsul Bukhori (31 tahun). Warga Desa Klambir V Kampung, Kecamatan Hamparan Perak, Kabupaten Deli Serdang ini diduga tertipu oleh dua pria yang mengaku ingin membeli dan memborong jualannya untuk komandan mereka. Kejadian ini terjadi pada Selasa (2/10/2024) ketika Samsul sedang berjualan di Jalan Setia, Kecamatan Medan Helvetia.
Dua pria tersebut datang dengan sepeda motor dan mengatakan ingin memborong jualan Samsul untuk acara di Yon Zipur Medan. Mereka sepakat membeli jualan korban dengan harga Rp 200 ribu. Setelah kesepakatan itu, Samsul mengikuti kedua pria tersebut dengan membawa sepeda motornya.
Namun, di dekat kantor Camat Medan Helvetia, salah satu pria turun dari sepeda motor dan meminta Samsul menunggu di lokasi tersebut. Pria lainnya pergi dengan alasan ingin menanyakan pesanan siomay kepada komandannya. Setelah menunggu beberapa saat, pria yang pergi tersebut kembali dan membonceng Samsul untuk mengantar siomay ke komandannya.
Setibanya di Putra Graha Mobil di Jalan T Amir Hamzah, pria tersebut menurunkan Samsul dan berkata ingin mengantarkan siomay ke komandannya. Namun, setelah Samsul menunggu lama, pria tersebut tidak kunjung kembali. Saat Samsul mencari sepeda motornya, ia menyadari bahwa sepeda motor dan gerobak jualannya telah hilang.
Samsul merasa sangat syok dan frustasi karena sepeda motornya merupakan sumber penghasilan utama untuk menafkahi keluarganya. Dia berharap sepeda motornya dapat segera ditemukan karena tanpa itu, ia tidak bisa melanjutkan usaha jualannya.
Kapolsek Medan Helvetia, Kompol Alexander Piliang, mengatakan bahwa korban telah membuat laporan atas kejadian tersebut dan petugas kepolisian sedang menyelidiki kasus ini. Mereka telah meminta keterangan dari Samsul dan memeriksa lokasi kejadian.
Semoga kasus ini segera terungkap dan pelaku dapat ditangkap. Semua orang harus waspada terhadap modus penipuan seperti ini agar tidak menjadi korban selanjutnya. Semoga Samsul dapat segera mendapatkan keadilan dan sepeda motornya kembali sehingga ia bisa melanjutkan usaha jualannya untuk menafkahi keluarganya.
