Seorang ibu muda berusia 18 tahun yang biasa dipanggil M telah menjadi korban pemerkosaan oleh tetangganya yang berusia 24 tahun dan memiliki inisial APPM. Kejadian tragis itu terjadi di rumah M, tepatnya di Jalan Setia Pasar 3, Desa Marindal I, Kecamatan Marindal, Kabupaten Deli Serdang, pada Senin dini hari, 16 Desember 2024, sekitar pukul 03.10 WIB.
Menurut informasi yang dikumpulkan oleh VIVA, kejadian tersebut terjadi ketika suami M sedang bekerja sebagai pekerja pemotong ayam. Ternyata, pelaku telah mengamati situasi di rumah M sebelumnya karena tinggal tidak jauh dari sana. Sehingga, antara korban dan APPM merupakan tetangga. Diduga, pelaku dalam keadaan pengaruh narkoba jenis sabu saat mendatangi rumah M.
Pelaku masuk ke rumah korban dengan merusak bagian kamar mandi dan langsung menuju ke dalam kamar. Saat itu, M sedang bersama anaknya yang berusia 1 tahun. Mengenang kejadian mengerikan itu, M berkata kepada wartawan pada Selasa, 17 Desember 2024, “Saya sedang bermain handphone, tiba-tiba dia (pelaku) masuk ke dalam kamar dan saya sangat kaget.”
M menceritakan bahwa ia mencoba keluar dari kamar, namun pelaku mengejarnya sambil mencekik dan mengancam akan membunuh anaknya jika ia berteriak. “Saya keluar dari kamar dan dia mengejar. Dia mencekik saya, mengancam akan membunuh anak saya jika saya berteriak. Saya menyerah, demi keselamatan anak saya,” ujar M dengan nada sedih.
Setelah berhasil melarikan diri dari rumahnya, M berteriak meminta pertolongan kepada tetangga lainnya. Warga sekitar yang mendengar teriakan M segera bergerak cepat untuk menangkap pelaku. APPM akhirnya diamankan oleh warga bersama dengan Babinsa Marindal 1 dan petugas kepolisian dari Polsek Patumbak.
APPM kemudian dibawa ke Polrestabes Medan untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut dan proses hukum selanjutnya oleh Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satuan Reserse Kriminal Polrestabes Medan. M berharap agar pelaku mendapat hukuman yang setimpal atas perbuatannya yang keji.
Kejadian tragis ini hanya terjadi sekali, namun meninggalkan trauma yang mendalam bagi M. Ia berharap agar keadilan dapat ditegakkan dan pelaku mendapat hukuman yang setimpal. Semoga kasus seperti ini tidak terulang lagi di masa depan.