Insiden yang menimpa SMPN Talun, Kabupaten Cirebon benar-benar menghebohkan. Atap bangunan kelas 9 tiba-tiba ambruk pada Selasa pagi sekitar pukul 08.00 WIB. Tujuh siswa pun terjebak di dalam kelas akibat kejadian tersebut.
Menurut saksi mata, suara gemuruh yang terdengar seperti angin menjadi tanda awal terjadinya kejadian tragis ini. Anak-anak yang berada di dalam kelas segera berteriak dan berlarian keluar untuk menyelamatkan diri. Namun, sayangnya ada beberapa siswa yang terjebak karena sedang asyik bermain HP.
“Atin, penjaga sekolah, mengungkapkan bahwa siswa kelas 9 sedang melaksanakan tugas remedial saat kejadian terjadi. Nasib malang menimpa tujuh siswa yang terjebak, dua di antaranya mengalami luka cukup parah dan harus segera dirawat di rumah sakit. Untungnya, sisanya hanya mengalami luka ringan,” katanya.
Orang tua siswa yang datang menjemput anak-anak mereka terlihat cemas dan khawatir. Mereka tentu saja ingin memastikan keselamatan anak-anak mereka setelah kejadian mengerikan ini. Sementara itu, petugas dari Polsek Talun, Satreskrim Polresta Cirebon, dan Inafis Polresta Cirebon sedang bekerja keras untuk menyelidiki penyebab ambruknya atap kelas tersebut.
Kejadian ini tentu saja menjadi peringatan bagi semua pihak, baik sekolah maupun pemerintah, untuk lebih memperhatikan kondisi bangunan sekolah. Keselamatan siswa harus menjadi prioritas utama, sehingga kejadian serupa tidak terulang di masa depan.
Semoga para siswa yang terluka segera pulih dan dapat kembali beraktivitas seperti biasa. Dan semoga kejadian ini menjadi pembelajaran berharga bagi semua pihak agar lebih berhati-hati dan proaktif dalam menjaga keamanan dan keselamatan di lingkungan sekolah.
