Hari Senin kemarin, Rupiah lagi jadi bahan pembicaraan nih. Katanya sih, nilai tukar Rupiah ke Dolar AS menguat berkat inflasi yang turun di Indonesia. Pas perdagangan ditutup, Rupiah naik 54 poin atau sekitar 0,33%, jadi 16.321 per Dolar AS dari sebelumnya 16.375 per Dolar AS.
Menurut Ekonom Mirae Asset Sekuritas, Rully Arya Wisnubroto, di Jakarta, Rupiah ini masih bakal stabil dan mungkin malah semakin kuat. Maklum, ya, data dari Badan Pusat Statistik (BPS) bilang ekonomi Indonesia mengalami deflasi sebesar 0,08% di Juni 2024 dibanding bulan sebelumnya.
IHK-nya juga turun dari 106,37 di Mei 2024 jadi 106,28 di Juni 2024. Dengan perkembangan ini, inflasi tahunan sekitar 2,51% dan inflasi tahunan kalender cuma 1,07%. Jadi, bisa dibilang, kondisi ekonomi kita lagi on track buat yang lebih baik, nih.
Jadi begini ceritanya, ketika inflasi turun, Rupiah kita langsung melesat naik. Jelas banget, kan, gimana kebalikannya bisa terjadi? Ini tuh jadi bukti bahwa ekonomi kita lagi pada jalur yang baik. Mungkin ada kebijakan-kebijakan yang dilakukan, atau kondisi global yang mendukung. Intinya, Rupiah lagi jadi bintang di pasar mata uang!
Jadi, saran dari sini, penting banget buat kita semua untuk ngehargai perkembangan ekonomi yang positif ini. Jangan lupa, ya, terus update sama berita-berita ekonomi supaya bisa paham lebih dalam lagi tentang apa yang lagi terjadi di sekitar kita.
Nah, gitu aja sih ceritanya tentang Rupiah yang lagi naik berkat inflasi yang turun. Semoga jelas dan bikin tambah pengetahuan, ya!