Otoritas Jasa Keuangan (OJK) memiliki target untuk meningkatkan pembukaan rekening pelajar sebesar 3% setiap tahun dalam program nasional Gencar, Gerakan Nasional Cerdas Keuangan. Friderica Widyasari Dewi, Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi dan Perlindungan Konsumen OJK, menyatakan bahwa mereka berharap program ini dapat terus berkembang.
Friderica menyebutkan bahwa pihaknya akan terus memberikan edukasi keuangan kepada para pelajar dan telah berhasil mencapai 57 juta siswa yang memiliki simpanan pelajar (SimPel) melalui program satu rekening satu pelajar (KEJAR). Ini mencakup sekitar 85,58% pelajar SD hingga SMA di Indonesia, dengan total dana mencapai Rp23 triliun.
Program KEJAR juga mencakup Tabungan Anak yang berhasil mengumpulkan dana sebesar Rp32,28 triliun. Selain itu, OJK juga memiliki program Tuntas yang ditujukan untuk pelajar disabilitas agar mereka juga memiliki rekening sendiri.
Semua program ini didukung oleh Undang Undang Pengembangan dan Penguatan Sektor Keuangan (UU P2SK) yang mewajibkan pelaku usaha untuk memberikan edukasi literasi keuangan. Dengan adanya dukungan ini, diharapkan semakin banyak pelajar yang dapat memahami pentingnya mengelola keuangan dengan baik.