Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Rosan Roeslani dengan bangga mengumumkan bahwa perusahaan-perusahaan lokal tidak perlu lagi bergantung pada impor produk petrokimia setelah PT Lotte Chemical Indonesia mulai beroperasi pada bulan Maret 2025. Rosan sendiri telah meninjau kemajuan pembangunan kawasan pabrik PT Lotte Chemical Indonesia di Cilegon, Banten pada hari Rabu (11/9/2024) yang lalu. Menurutnya, proyek mega pabrik petrokimia tersebut sudah hampir mencapai 100% penyelesaiannya.
Rosan menjelaskan bahwa Lotte Chemical Indonesia akan memproduksi 25 jenis produk termasuk polipropilena, butane, etilin, dan bensin. Sebanyak 70% dari produk-produk ini akan digunakan untuk pasar domestik, sehingga dapat mengurangi ketergantungan pada impor. Mantan bos Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) ini yakin bahwa kehadiran Lotte Chemical Indonesia akan memberikan kontribusi besar dalam mengurangi impor produk petrokimia.
“Perusahaan-perusahaan di sekitar Lotte, seperti Titan dan lainnya, tidak perlu lagi mengimpor produk petrokimia karena mereka bisa memanfaatkan produksi dari Lotte,” jelas Rosan setelah melakukan peninjauan. Sementara itu, 30% dari produk Lotte Chemical Indonesia akan diekspor ke negara-negara seperti Malaysia, Thailand, dan India. Proses ekspor diperkirakan akan dimulai pada bulan Mei 2025.
Selain itu, PT Lotte Chemical Indonesia menargetkan pendapatan sebesar US$2 miliar per tahun. Proyek ini memiliki nilai investasi sebesar US$3,9 miliar atau sekitar Rp60 triliun, yang telah direncanakan sejak tahun 2018. Rosan juga mengungkapkan bahwa selama pembangunan kawasan pabrik PT Lotte Chemical Indonesia, sebanyak 13.000 tenaga kerja lokal telah terserap, mayoritas di antaranya berasal dari penduduk sekitar. Tenaga kerja dari Korea Selatan, negara asal Lotte Chemical, hanya menyumbang sekitar 4%.
“Setelah proyek ini selesai, diperkirakan akan ada sekitar 900 orang tenaga kerja yang akan bekerja secara permanen, dan masih akan ditambah lagi sebanyak 400 orang tenaga kerja tambahan,” tambahnya. Rosan yakin bahwa kehadiran PT Lotte Chemical Indonesia akan menjadi kunci penting dalam pembangunan industrialisasi dalam negeri, karena proyek ini tidak hanya akan menciptakan lapangan kerja, tetapi juga mentransfer teknologi, serta melakukan ekspor produk.
Dengan demikian, kehadiran PT Lotte Chemical Indonesia diharapkan dapat memberikan dampak positif yang besar bagi industri petrokimia dalam negeri serta membantu mengurangi ketergantungan pada impor. Semoga proyek ini dapat berjalan lancar dan memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat Indonesia.