Gandasari Group Siap Melayani Kapal Jumbo

Gandasari Group, perusahaan yang bergerak di sektor maritim, telah menjadi sorotan di acara Hub Space di JIExpo Kemayoran, Jakarta. Dikenal dengan unit bisnisnya di sektor galangan kapal, pelayaran, dan pelabuhan, Gandasari Group dipimpin oleh David Rahadian, Chief Operating Officer yang optimis dengan potensi bisnis perusahaannya.

Menurut David, unit bisnis galangan kapal sangat penting untuk merawat dan memperbaiki kapal. “Transportasi laut memerlukan sarana galangan yang berkualitas, baik untuk pembangunan kapal baru maupun perbaikan kapal yang sudah ada. Kapal harus melakukan docking setiap tahunnya,” ujarnya di booth Gandasari Group di acara Hub Space.

David juga menjelaskan bahwa galangan milik perusahaan tidak hanya digunakan untuk kapal tongkang, tetapi juga untuk kelas kapal tanker. Gandasari Group pun berencana membangun dock baru yang dapat melayani kapal kelas Panamax dalam waktu dekat.

Kapal Panamax merupakan kapal besar dengan deadweight tonnage antara 60 ribu hingga 80 ribu ton. Mereka memiliki panjang sekitar 225 meter, setara dengan 2,5 lapangan bola, dan lebar antara 32 hingga 36 meter. “Kami akan segera membangun dock untuk melayani kapal-kapal kelas Panamax ini. Ini adalah langkah penting dalam pengembangan bisnis kami,” tambah David.

Tidak hanya fokus di Jakarta, Gandasari Group juga terus mengembangkan bisnisnya di Cilegon, Palembang, Kepulauan Riau, dan Jawa Timur. Pengembangan ini melibatkan ekosistem transportasi secara keseluruhan, termasuk pelabuhan, kawasan industri maritim, dan segala penunjangnya.

“Kita menciptakan ekosistem transportasi yang lengkap. Fasilitas yang kami kembangkan tidak hanya terbatas pada galangan kapal, tapi juga meliputi pelabuhan, kawasan industri maritim, dan segala infrastruktur pendukungnya,” tutup David dengan antusiasme.

Dengan strategi pengembangan yang terencana dengan baik, Gandasari Group semakin kokoh dalam menjalankan bisnisnya di sektor maritim. Diharapkan, kehadiran mereka di acara Hub Space menjadi awal yang baik untuk menjalin kerja sama dan kolaborasi yang lebih luas di industri maritim Indonesia.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *